Liputan6.com, Seoul: Korea Selatan telah membuat pohon Natal raksasa yang terbuat dari baja dan lampu hias di dekat area perbatasan dengan Korea Utara untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun terakhir Korea Utara menyebut langkah itu sebagai tindakan provokatif.
Seperti dilansir situs NHK, acara penyalaan lampu pohon Natal ini berlangsung pada Selasa (21/12) malam dan dengan pengamanan ketat. Acara ini dihadiri sekitar 400 orang, termasuk pejabat pemerintah setempat. Kelompok Kristen di Korea Selatan ini menghiasi menara baja setinggi 30 meter dengan lampu hias di sebuah observatorium, sekitar tiga kilometer selatan dari zona demiliterisasi.
Penyalaan pohon Natal ini pernah menjadi acara tahunan sejak 1950-an. Saat itu dihentikan pada 2004 berdasarkan perjanjian antar Korea untuk mengakhiri aktivitas propaganda di area perbatasan. Keputusan militer Korea Selatan untuk melanjutkan ritual tahunan ini diikuti insiden serangan artileri bulan lalu di Pulau Yeonpyeong oleh Korea Utara dan tenggelamnya kapal perang Korea Selatan pada Maret silam.
Juru bicara surat kabar resmi Partai Pekerja Korea, partai utama di Korea Utara, Rodong Sinmun, mengatakan, ini adalah bagian dari perang psikologis Korsel dan merupakan tindakan provokatif irasional yang bisa memicu konflik bersenjata baru.
Rabu, 22 Desember 2010
Korsel Membuat Pohon Natal Raksasa- Korut Gusar
05.13
Putra Pedrosa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar