KOMPAS.com — Striker Persema Malang, Irfan Bachdim, memastikan akan tetap membela klub tersebut meski berisiko dipecat dari tim nasional Indonesia. Semua itu dilakukan karena kecintaan Irfan terhadap publik pencinta sepak bola di "Kota Apel" tersebut.
Keputusan Irfan untuk tetap membela "Laskar Ken Arok" itu sekaligus memastikan bahwa ia akan berlaga pada kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI). Oleh PSSI selaku otoritas sepak bola Tanah Air, liga tersebut dianggap kompetisi ilegal sehingga pemain yang terlibat di dalamnya tidak diperkenankan untuk membela timnas.
Irfan menegaskan, ia tidak mau terpengaruh dengan politik sepak bola di Indonesia. Sebagai pemain profesional, ia ingin bermain seprofesional mungkin dalam tim. Ia juga tidak khawatir dikeluarkan dari timnas jika alasannya tetap membela Persema.
"Karierku dimulai di Malang. Tim dan orang-orang Malang memperlakukanku dengan baik. Jadi, aku tetap main dengan Persema. Aku percaya kalau main bagus tetap akan dipanggil timnas," kata Irfan dalam jumpa pers di Malang, Jawa Timur, Selasa (4/1/2011).
Selain Irfan, pemain lain yang juga terancam tak masuk timnas adalah Kim Jefrey Kurniawan. Kim yang pernah membela FC Heidelsheim di Jerman juga terikat kontrak dengan Persema selama tiga musim.
Rabu, 05 Januari 2011
Inilah Alasan Irfan Tetap di Persema
03.28
Putra Pedrosa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar