
- Setiap kali Anda        bangun tidur, hal yang pertama terasa adalah rasa kosong dan kesepian        karena telah kehilangan orang yang Anda sayangi.
-  Meskipun Anda tetap        mengerjakan aktifitas Anda sehari-hari seperti bekerja, kuliah dan bertemu        teman-teman, tapi Anda tidak bisa berkonsentrasi 100% penuh. Di balik        benak Anda selalu terbayang mantan kekasih Anda.
- Sepanjang hari Anda        bagaikan seseorang yang hidup di 2 dunia: dunia nyata di mana Anda sudah        tidak lagi memiliki si dia dan dunia memori ketika Anda masih bersama        dengannya. Hobi dan hal-hal kesukaan Anda terasa tidak menarik lagi bagi        Anda.
- Ketika Anda pergi ke        tempat yang biasa dikunjungi berdua, atau melihat benda-benda yang        berhubungan dengan mantan Anda, perasaan Anda langsung tidak menentu.
- Meskipun teman-teman        Anda berusaha menghibur Anda dan memberikan masukan yang positif, namun        yang ada dalam benak Anda adalah: “Tidak ada orang yang mengerti apa yang        saya alami..”
- Malam hari ketika        Anda berada di rumah sendirian, yang Anda lakukan adalah memikirkan        kondisi patah hati Anda. Anda mengalami siklus emosi yang berputar-putar:        kangen, sedih, kesepian, dan penyesalan; lalu kecewa, marah, merasa tidak        adil, dan benci pada si dia; dan berputar lagi kembali ke kangen dan        begitu seterusnya. Mungkin Anda menangis, mungkin juga tidak, tapi saat        akhirnya emosi Anda letih, Anda merasa mati rasa.
- Anda tidur dengan perasaan hampa, dan bangun keesokan harinya hanya untuk kembali ke siklus no. 1 di atas.

 08.00
08.00
 Putra Pedrosa
Putra Pedrosa
0 komentar:
Posting Komentar